Santripreneur: Tugas Akhir Mata Kuliah Entrepreneurship Mahasantri Cinta Quran Center

CINTA QURAN CENTER – Selain dididik menjadi Dai Quran, mahasantri Cinta Quran Center (CQC) juga mendapatkan pendidikan seputar kewirausahaan melalui mata kuliah entrepreneurship. Dengan adanya materi entrepreneurship dalam kurikulum CQC, diharapkan akan menjadi bekal bagi mahasantri/wati ketika sudah berdakwah di lapangan dalam menopang maisyah mereka.

Hari ini (04/07/2024) mahasantri CQC angkatan 2 tengah menjalani ujian entrepreneurship yang sekaligus menjadi tugas akhir dalam mata kuliah ini. Ujian ini berupa presentasi business plan yang diadakan dalam rangkaian acara bertajuk ‘Santripreneur’. Mahasantri angkatan 2 terbagi dalam 10 kelompok dengan tema business plan yang cukup beragam. Diantaranya adalah kelompok ‘Strong Men’ yang membawakan minuman berenergi, kelompok ‘Hendi Corp.’ yang menawarkan parfum berbasis tawas, kelompok ‘Maggot Mania’ yang menyediakan jasa pengelolaan limbah organik dan produk berbasis maggot, dan lain sebagainya.

Menariknya, Santripreneur kali ini menghadirkan CEO Haus! Indonesia, Gufron Syarif, sebagai salah satu dewan penguji. Selain itu, ada Ayah Aziz selaku dosen pengajar mata kuliah entrepreneurship dan Pak Syafaat Nuryadi selaku General Manager CQC yang juga menjadi dewan penguji.

Acara berjalan lancar dengan presentasi dari tiap kelompok bisnis diikuti komentar dari dewan penguji. Presentasi business plan berupa penyampaian visi dan misi bisnis, latar belakang pemilihan bisnis, value proposition, dan juga revenue stream. Komentar yang dilontarkan dewan penguji antara lain seputar message yang dibawakan, brand positioning, dan apakah bisnis dijalankan secara product centric atau market centric. Acara juga berjalan dengan cair karena diselingi kuis berhadiah oleh pembawa acara dan juga dimeriahkan dengan penampilan akustik dari mahasantri angkatan 3.

Kesepuluh kelompok business plan tersebut selesai menyampaikan presentasi mereka. Penilaian diberikan secara real time dan nilai tertinggi diraih oleh kelompok Maggot Mania. Para dewan penguji menilai bahwa bisnis tersebut profitable dan juga memiliki dampak sosial yang cukup tinggi. Dengan konsep green economy, hal ini berpotensi menarik banyak investor karena banyak memenuhi aspek ESG (Environmental (Lingkungan), Social (Sosial), dan Governance (Tata Kelola)).

Acara berlangsung hingga adzan dzuhur dikumandangkan. Akhirnya, rangkaian acara ditutup dengan sesi foto mahasantri angkatan 2 dengan dewan penguji.

 

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

Update lain

Logo Cinta Quran Center

CintaQuran Center merupakan Pesantren Tahfizh Al-Quran yang terintegrasi dengan Program pendidikan kaderisasi untuk melahirkan Da’i yang siap menggemakan kecintaan Umat terhadap Al-Quran.

© Copyright CintaQuran®Center All Rights Reserved.