CINTA QURAN CENTER – Tepat pada hari Rabu (19/07) pukul 17.20 WIB, mahasantriwati CQC memanen hasil tanaman hidroponik. Kali ini, tanaman hidroponik yang dipanen adalah kangkung. Sebenarnya, ada tanaman hidroponik lainnya yang ditanam seperti pakcoy. Tetapi, karena belum waktunya dipanen, maka hanya tanaman kangkung yang dipanen.

Kebun hidroponik di ma’had CQC merupakan bentuk dari pemanfaatan lahan kosong di area kampus supaya bisa menjadi lebih produktif. Selain itu, hasil dari kebun hidroponik ini bisa dimanfaatkan untuk konsumsi para mahasantri/wati. Kebun hidroponik ini dikelola oleh Bagian Operasional CQC, Jami Jam’ani, dan juga dibantu oleh mahasantriwati dalam maintenancenya. Selain tanaman hidroponik, ada juga budidaya ikan di area kebun hidroponik ini.

Karena namanya hidroponik, media utama yang digunakan untuk menanam tanaman di sini adalah air. Media tanam air membuat risiko adanya hama lebih kecil dan tenaga yang dibutuhkan tidak banyak. Pasalnya, tanaman ini tidak perlu disiram lagi. Akan tetapi, menanam tanaman hidroponik memerlukan keahlian khusus dan ketelatenan yang mumpuni agar menghasilkan tanaman yang bagus.

Mahasantriwati yang memanen kali ini ada 4 orang. Diantaranya adalah Alfi Syahri, Nida Paradisa, Khairiza Umami, dan Afifah Putri Ibrahim, dengan didampingi Bagian Operasional CQC. Cara memanennya pun sangat mudah, yaitu cukup dengan melepaskan tanaman dari potnya, lalu petik bagian batang agar terpisah dari akarnya. Kelebihan dari tanaman kangkung yang ditanam dengan teknik hidroponik ini adalah hasil kangkung yang lebih fresh dan lebih renyah ketika dimasak  nantinya daripada tanaman kangkung pada umumnya.

Mahasantriwati yang bertugas sangat semangat dan begitu menikmati proses memanen tanaman hidroponik. Tak terasa adzan maghrib berkumandang, selesailah proses pemanenan tanaman kangkung. Kurang lebih didapatkan 4 tampah sedang  penuh dengan kangkung pada proses pemanenan kali ini. Setelah itu, mahasantriwati yang bertugas memilih ulang  dan memetik lagi bagian kangkung yang belum terlepas dari akarnya. Akhirnya, kangkung-kangkung tersebut diantarkan ke toko sayur yang berada tepat dibelakang ma’had CQC.

Adanya kebun dan tanaman hidroponik ini bermanfaat bagi ma’had CQC sendiri, serta memberikan wawasan dan pengalaman baru bagi mahasantri/wati. Juga, hadirnya kebun hidroponik ini bermanfaat untuk warga sekitar Ma’had CQC.