CINTA QURAN CENTER – Setelah para mahasantri/wati baru angkatan ke-4 mendapatkan sambutan informal saat kedatangan dan pengecekan berkas dan barang, kini mereka mendapatkan sambutan secara formal pada hari Senin (22/07). Sambutan formal ini digelar dalam acara grand opening ‘Mosaic’ yang merupakan singkatan dari ‘Masa Orientasi Mahasantri/wati Cinta Quran Center’. Acara ini diselenggarakan oleh BEM CQC yang diemban oleh mahasantri/wati angkatan ke-3. Dilaksanakan di aula CQC, acara ini diikuti oleh seluruh mahasantri/wati CQC.
Gelegar suara rebana bergaung di langit-langit aula CQC, sembari menunggu acara dimulai. Fauzan Asko, mahasantri angkatan ke-3, naik ke podium untuk memandu jalannya acara. Acara diawali dengan basmalah dan pembacaan ayat suci Al-Qur’an yang dilantunkan oleh Shandyka Daffa.
Yang menarik dalam gelaran acara Mosaic ini adalah suguhan film pendek karya mahasantri angkatan ke-3 bertajuk ‘JUANG’. Film pendek ini menceritakan proses belajar seorang mahasantri bernama Rey, yang tengah mengalami futur dalam menuntut ilmu di CQC karena ia tidak memiliki latar belakang pendidikan Islam. Namun, teman-temannya senantiasa memberikan dukungan kepadanya. Uniknya, film pendek ini terinspirasi dari salah satu mahasantri angkatan ke-3 bernama Akbar Bintang Firmansyah. Film ini bertujuan untuk memberikan gambaran kepada angkatan ke-4 yang baru datang bahwasannya, meskipun mereka datang dengan latar belakang yang berbeda, mereka memiliki arah dan tujuan yang sama.
Acara dilanjutkan dengan sambutan dari ketua pelaksana Mosaic, Ahmad Yasin Muzakki. Ia memberikan sambutan hangat kepada mahasantri/wati baru, ucapan terima kasih, dan sedikit nasihat. “Selagi antum disini, ambil semua yang ada. Ambil semua ilmu yang Ustad berikan, ambil semua ilmu yang mungkin teman-teman saya berikan, ambil semua ilmu yang teman-teman antum berikan selagi antum disini,” ucapnya. Ia juga berharap angkatan ke-4 selalu solid hingga wisuda nanti.
Sambutan juga datang dari Ustadz Irfan Abu Naveed M.Pd.I, Mudir Ma’had CQC. Beliau menjelaskan bahwa mahasantri/wati yang baru datang merupakan harapan bagi orang tua yang ditinggalkan di rumah. Beliau juga menjelaskan bahwa seluruh fasilitas yang ada disini bukan serta merta ada, namun ada proses panjang dan kerja keras banyak pihak di dalamnya. Dengan hal tersebut, beliau berpesan untuk tidak mengecewakan orang tua dan semua pihak yang terlibat dalam proses panjang dan kerja keras di balik berdirinya ma’had CQC. “Setiap detik antum adalah amanah. Setiap detik antum adalah belajar. Setiap detik antum adalah tanggung jawab,” tutur Beliau.
Di penghujung acara, datang pesan dan kesan dari mahasantri/wati baru angkatan ke-4. Pesan dan kesan disampaikan oleh satu perwakilan dari ikhwan dan akhwat. “Senang bisa ketemu temen-temen semuanya,” kata Muhammad Ezi, mahasantri baru asal Palembang. Kesan juga datang dari Sukmi asal Flores untuk perwakilan akhwat. “MasyaAllah banget,” ungkapnya.
Acara selesai, Fauzan dan Rey selaku pembawa acara menutup gelaran Grand Opening Mosaic 2024 dengan pantun. Acara berjalan dengan lancar sesuai dengan rundown yang sudah direncanakan.
