Cinta Quran Center Hadirkan AACQ, Pesantren Kilat Bersama Mahasantri CQC

Di era modern yang penuh distraksi, menanamkan kecintaan terhadap Al-Qur’an serta nilai-nilai Islam sejak dini menjadi tantangan tersendiri. Menjawab kebutuhan ini, Cinta Quran Center menggelar program pesantren kilat “AACQ: Aku Anak Cinta Quran” pada 3-5 Maret 2025 di Ma’had Cinta Quran Center. Program ini bukan sekadar kegiatan edukasi biasa, tetapi dirancang untuk memperkuat adab Islami, menumbuhkan kemandirian, serta menanamkan konsep birrul walidain atau berbakti kepada orang tua dalam keseharian anak-anak peserta.

Dengan pendekatan yang interaktif dan penuh makna, AACQ menawarkan pengalaman Islami yang mendalam bagi peserta. Lebih dari sekadar belajar teori, mereka diajak untuk mempraktikkan nilai-nilai yang diajarkan dalam kehidupan sehari-hari. Pendampingan oleh kakak pembimbing berpengalaman memastikan setiap anak merasa nyaman dan termotivasi sepanjang kegiatan. Program ini juga memiliki keunikan tersendiri, seperti pembelajaran berbasis nilai Qurani, eksplorasi potensi diri sebagai makhluk terbaik, serta penerapan nyata adab terhadap orang tua.

Selama tiga hari, peserta menjalani berbagai rangkaian kegiatan yang sarat akan nilai pendidikan dan pengalaman spiritual. Hari pertama diawali dengan penguatan identitas diri dan adab, di mana peserta dikenalkan dengan konsep AACQ serta didampingi oleh kakak pembimbing. Suasana haru terasa saat anak-anak harus berpisah dengan orang tua mereka untuk pertama kalinya. Sementara anak-anak menjalani sesi taaruf, orang tua mendapatkan kajian parenting eksklusif dari Ustadz Irfan Rhamdan Wijaya, M.Pd.I. Setelahnya, anak-anak diajak memahami betapa mulianya manusia sebagai ciptaan Allah, hingga praktik kemandirian seperti mencuci piring setelah berbuka. Malam ditutup dengan shalat Tarawih berjamaah dan sesi tafakkur inspiratif.

Hari kedua berfokus pada pendalaman ilmu Islam dan praktik ibadah. Anak-anak memulai hari dengan shalat Tahajjud berjamaah dan halaqah Al-Qur’an. Setelah sesi senam pagi, mereka belajar cara berwudhu dan menutup aurat dengan benar. Materi tentang Perang Badar mengajarkan keteladanan Rasulullah dalam menghadapi tantangan, sementara sesi “Hanya Takut kepada Allah” membentuk karakter keberanian dan keteguhan iman. Sore harinya, anak-anak belajar tahsin, menikmati suasana taman, dan menjalani jurit malam sebagai latihan keberanian dan kepercayaan diri.

Hari ketiga menjadi puncak acara dengan tema cinta dan penghormatan kepada orang tua. Anak-anak berlatih membaca surat An-Naba’ untuk penampilan penutup, lalu mengikuti sesi birrul walidain yang mengajarkan betapa pentingnya menghormati dan menyayangi orang tua. Acara ditutup dengan sambutan dari Ketua AACQ, Ali Zaki Mubarok, serta kajian parenting dari Ustadz Agus Salim, Lc.. Momen paling mengharukan terjadi saat anak-anak membacakan surat An-Naba’ di hadapan orang tua, disusul pemutaran video pesan cinta mereka. Tangis haru pecah ketika mereka memberikan bunga dan surat kepada orang tua mereka, memperkuat ikatan kasih sayang yang selama ini mungkin terabaikan.

Lebih dari sekadar pesantren kilat, AACQ menjadi pengalaman yang membekas di hati baik bagi anak-anak peserta maupun orang tuanya. Harapannya, anak-anak yang mengikuti program ini semakin mencintai Al-Qur’an, memahami pentingnya akhlak mulia, serta mempererat hubungan dengan orang tua mereka. Semoga program ini terus berlanjut, mencetak generasi Qurani yang tak hanya berilmu, tetapi juga beradab dan mandiri.


Bantu Cetak Dai Muda Berkualitas!

Mahasantri/wati CQC berperan aktif dalam mendidik generasi Qurani melalui program seperti AACQ dan program lainnya. Dengan kontribusimu, mereka bisa terus berkembang dan berdakwah lebih luas!

Kami membuka peluang amal saleh Sahabat Cinta Quran untuk bisa mendukung Program Mencetak Dai Quran di Cinta Quran Center sebagai Orang Tua Asuh, melalui link berikut: https://syafa.at/dukungdakwahsantri

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

Update lain

Logo Cinta Quran Center

CintaQuran Center merupakan Pesantren Tahfizh Al-Quran yang terintegrasi dengan Program pendidikan kaderisasi untuk melahirkan Da’i yang siap menggemakan kecintaan Umat terhadap Al-Quran.

© Copyright CintaQuran®Center All Rights Reserved.