Mengasah Keterampilan Public Speaking Mahasantriwati Cinta Quran Center, Bekal Dakwah di Masyarakat

Angkatan ke-4 dengan antusias mengikuti mata kuliah public speaking bersma Ustadz Abdullah Ramli selaku pengajar, pada hari Senin (4/11/2024). Tepat pukul 10.00-11.40 WIB, seluruh mahasantriwati angkatan 4 sudah harus berada di kelas B. FYI, Ustadz Ramli, salah satu pengajar di Cinta Quran Center, biasanya menggantikan Ustadz Asep Supriatna—CEO of Art of Dakwah—yang tidak bisa mengajar secara rutin karena kesibukannya. Oleh karena itu, kelas public speaking kali ini diisi oleh Ustadz Ramli, sementara kelas bersama Ustadz Asep direncanakan berlangsung setiap dua bulan sekali. Kelas bersama Ustadz Asep biasanya memberikan beberapa teori terkait public speaking. Sedangkan, kelas Ustadz Ramli adalah kelas praktik, dimana setiap mahasantriwati diharapkan bisa mempraktikan materi atau teori yang telah disampaikan ustadz Asep Supriatna.

Kelas public speaking adalah salah satu kurikulum yang ditetapkan Ma’had Cinta Quran Center dalam rangka untuk meningkatkan kualitas public speaking mahasantri/wati. Sebab, mahasantri/wati CQC dicetak menjadi seorang da’i dan dai’yah yang akan menyebarkan atau mendakwahkan Islam keseluruh penjuru dunia. Oleh karena itu, supaya dakwahnya dapat bermanfaat dan dapat berpengaruh untuk ummat, kelas public speaking dapat membantu setiap mahasantri/wati untuk menata mulai dari hati, diri, materi, hingga delivery.

Pada sesi kali ini, Ustadz Ramli membahas tahapan opening dan closing dalam menyampaikan materi. Beliau mengibaratkan proses tersebut seperti naik pesawat terbang, yang terdiri dari tahapan take off, fly, dan landing. “Ibaratnya kita sedang naik pesawat terbang; hal paling berkesan ketika kita naik pesawat adalah saat take off dan landing,” kata Ustadz Ramli. Dengan penjelasan ini, beliau menekankan pentingnya memberikan kesan yang mendalam kepada audiens.

Ustadz Ramli juga mengajarkan cara memperkenalkan diri dengan cara yang menarik, sehingga nama kita mudah diingat oleh audiens, serta bagaimana menyeimbangkan penyampaian dengan perhatian audiens. Beberapa mahasantriwati diminta untuk maju ke depan dan mempraktikkan materi yang telah diajarkan, menambah keseruan dan interaktivitas dalam kelas.

Kelas public speaking ini berlangsung dengan seru, terlihat dari antusiasme mahasantriwati yang aktif mendengarkan dan mencatat pelajaran. Materi public speaking sangat penting bagi seluruh mahasantriwati, mengingat Ma’had Cinta Quran Center adalah lembaga pendidikan bagi para da’i yang akan menyebar ke seluruh nusantara dan dunia. Oleh karena itu, setiap mahasantriwati perlu memiliki kemampuan public speaking yang mumpuni, yang akan memudahkan mereka saat terjun ke masyarakat.

 

Kelas ditutup dengan tugas membuat kerangka closing yang dapat menggugah audiens. Semoga dengan adanya kelas public speaking ini, mahasantriwati dapat mengembangkan kemampuan mereka dalam menyampaikan pesan dengan baik dan benar, serta siap berkontribusi di tengah masyarakat. Aamiin yaa rabbal ‘alamin.

Penulis: Rayya

Editor: Sajid Abdillah


Dukung Cinta Quran Center dalam mencetak Da’i Da’iyah Quran yang akan menyebarkan cahaya Quran ke seluruh penjuru dunia. Salurkan donasi terbaikmu melalui link berikut ini: https://syafa.at/re-paket-pendidikan.

Semoga kontribusi kebaikanmu menjadi amal jariyah yang akan mengantarkamu ke jannah-Nya. Aamiin yaa Rabbal ‘alamiin.

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

Update lain

Logo Cinta Quran Center

CintaQuran Center merupakan Pesantren Tahfizh Al-Quran yang terintegrasi dengan Program pendidikan kaderisasi untuk melahirkan Da’i yang siap menggemakan kecintaan Umat terhadap Al-Quran.

© Copyright CintaQuran®Center All Rights Reserved.