Search
Close this search box.

Ahlan Wa Sahlan Calon Dai Quran!: Harapan di Balik Penerimaan Mahasantri/wati Angkatan ke-4

CINTA QURAN CENTER – Sabtu (20/07) kemarin merupakan hari baru bagi ma’had Cinta Quran Center. Pasalnya, mahasantri/wati baru angkatan ke-4 akhirnya tiba di kampus CQC setelah melalui proses panjang rangkaian Penerimaan Mahasantri/wati Baru (PMB). Hal ini juga menunjukkan bahwa ma’had CQC sudah memasuki tahun ke-4 dalam mencetak para da’i Quran sejak didirikannya pada tahun 2021 silam.

Pukul 08.00 WIB, satu per satu mahasantri/wati  datang ke kampus CQC bersama orang tua dan wali mereka. Mereka langsung disambut oleh mahasantri/wati CQC yang menjadi panitia. Ada beberapa tahap pengecekan sebelum mahasantri/wati baru bisa masuk ke asrama masing-masing. Diantaranya, pengecekan kelengkapan berkas administrasi berupa berkas daftar ulang, surat-surat keterangan, dan juga pengecekan perlengkapan yang dibawa oleh mahasantri/wati baru. Semua pengecekan tersebut dilakukan di pos-pos yang tersedia di lantai 1 asrama mahasantri/wati. Setelah proses pengecekan selesai, mahasantri/wati baru akan diantar ke kamar masing-masing yang sudah ditentukan sebelumnya.

Di balik penyambutan hangat untuk mahasantri/wati baru angkatan 4 di Cinta Quran Center, terdapat kisah inspiratif yang diungkapkan oleh Muhammad Hafri, salah satu wali dari Flores Timur. Ia mengungkap keresahannya yang menjadi alasan ia mengantar anak-anak didiknya belajar di pulau Jawa. Dengan permasalahan ekonomi dan keadaan Indonesia Timur yang kerap dipandang sebelah mata, ia berkesimpulan bahwa pendidikanlah yang dapat menyelesaikan permasalahan tersebut. Ia yakin bahwa pendidikan bisa mengubah nasib mereka dan mengubah karakter anak-anak di sana. Sehingga, ia ingin anak-anak didiknya menuntut ilmu di Cinta Quran Center, supaya  mereka bisa membangun generasi Indonesia Timur.

“Besar harapan Saya dengan belajarnya adik-adik ini di Cinta Quran Center, ketika pulang dari Cinta Quran Center nanti, kita bisa bangun salah satu pondok pesantren tahfidz di Flores Timur. Saya berharap para ahlul Qur’an bisa berkumpul di Flores Timur dimana kita masih minoritas di sana,” kata Muhammad Hafri.

Proses penyambutan dan pengecekan berlangsung hingga pukul 20.00 WIB. Meskipun sampai malam hari, acara ini berlangsung dengan lancar berkat kinerja panitia yang sigap melayani mahasantri/wati yang baru datang.

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

Update lain

Logo Cinta Quran Center

CintaQuran Center merupakan Pesantren Tahfizh Al-Quran yang terintegrasi dengan Program pendidikan kaderisasi untuk melahirkan Da’i yang siap menggemakan kecintaan Umat terhadap Al-Quran.

© Copyright CintaQuran®Center All Rights Reserved.