Membuat MPASI, Salah Satu Materi Menarik dalam Mata Kuliah Kemuslimahan

Mata Kuliah Kemuslimahan adalah salah satu dari banyak ragam mata kuliah yang ada di Ma’had Cinta Quran Center (CQC) . Mata Kuliah ini membahas seputar hal-hal yang berkaitan dengan Muslimah. Sebagai contoh, membahas terkait peran muslimah ideal dengan perannya sebagai Ibu pendidik generasi emas, yang bukan hanya disibukkan dengan urusan rumah apalagi sibuk dengan karir, hingga melupakan peran sesungguhnya.

Pada pekan tenang pra-UAS di hari Rabu (19/06/24), mahasantriwati Ma’had CQC angkatan 3 melaksanakan praktek membuat Makanan Pendamping ASI (MPASI) untuk anak usia 6-8 bulan. Praktik ini dibimbing oleh salah satu dari dosen Ma’had CQC yang mengampu mata kuliah Kemuslimahan, yakni Ustazah Rizki Utami Handayani, S.ST. Praktikum ini bertempat di Cafetaria yang dimulai pada pukul 08.30 WIB – selesai.

Mahasantriwati Ma’had CQC angkatan 3 dibagi menjadi tiga kelompok. Diantaranya, kelompok MPASI usia 6 bulan (homemade); MPASI usia 8 bulan (homemade); dan MPASI instan untuk usia 6-8 bulan. Masing-masing kelompok mejalankan setiap prosedur pembuatan MPASI-nya.

 

Kelompok MPASI homemade 6 bulan membuat makanan utama bayi yang berbahan dasar nasi, brokoli, udang, tahu, dan sedikit bumbu. Untuk makanan cemilan atau pendamping, kelompok ini membuat puree yang berbahan dasar buah naga yang dihaluskan, kemudian ditambahkan dengan sedikit susu formula. Ciri khas dari MPASI 6 bulan ini terletak pada tekstur MPASI-nya yang halus.

Sedangkan kelompok MPASI homemade 8 bulan, mereka membuat makanan utama bayi berbahan dasar nasi, tahu, ayam, brokoli, wortel, dan sedikit keju. Untuk makanan pendampingnya, kelompok ini membuat stik kentang yang berbahan dasar kentang, wortel, keju, tepung maizena, dan sedikit seledri. Kelompok ini juga menambahkan makanan pendamping bayi berupa buah naga yang dipotong-potong memanjang yang bertujuan untuk melatih motorik anak usia 8 bulan. Adapun ciri khas dari makanan MPASI usia 8 bulan adalah teksturnya yang cenderung kasar.

Untuk kelompok MPASI instan, mereka mempersiapkan makanan utama, makanan pendamping instan, serta cemilan instan untuk usia 6-8 bulan. Beberapa makanan bayi yang telah dipersiapkan adalah bubur tim, kue kering, mie instan, bubur instan rasa pisang, dan berbagai macam makanan instan bayi lainnya. Dalam prosesnya, makanan instan bayi ini cenderung lebih mudah dalam pembuatannya, seperti membuat bubur tim instan cukup dengan menambahkan air panas sesuai takaran yang tertera dalam kemasan.

Akhirnya, mahasantriwati Ma’had CQC angkatan 3 pun menyelesaikan masakannya. Mereka mengumpulkan setiap menunya di atas meja yang berada di hadapan Ustazah Rizki. Beliau menyampaikan beberapa hal seperti koreksi tekstur MPASI, rasa MPASI, hingga beberapa tips dan trik mengenai pembuatan MPASI. Selepas itu, Beliau mencoba satu makanan MPASI dan menyerahkan kepada mahasantriwati yang duduk melingkar untuk mencicipi sedikit dari MPASI yang telah dibuat. Kegiatan tersebut berlangsung begitu seterusnya hingga semua menu habis.

Kesan dan pesan datang dari salah satu mahasantriwati angkatan 3 bernama Risma Melati. “Alhamdulillah bahagia sekali bisa mengikuti praktek memasak MPASI bersama Ustadzah Rizki. Dengan adanya praktek ini jadi lebih kebayang praktek memasak MPASI seperti apa. Guna mempersiapkan generasi sehat dan kuat di masa depan. Saya merasa bahwa ilmu ini sangat penting bagi calon ibu. Karena ilmu ini akan selalu terpakai nantinya ketika menjadi seorang ibu,”  ujarnya.

Forum ini ditutup dengan foto bersama Ustazah Rizki mengingat ini adalah forum terakhir mata kuliah Kemuslimahan bersama Beliau.

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

Update lain

Logo Cinta Quran Center

CintaQuran Center merupakan Pesantren Tahfizh Al-Quran yang terintegrasi dengan Program pendidikan kaderisasi untuk melahirkan Da’i yang siap menggemakan kecintaan Umat terhadap Al-Quran.

© Copyright CintaQuran®Center All Rights Reserved.