Kita mungkin pernah mendengar istilah wali Allah SWT. Tentang wali Allah SWT, Allah SWT berfirman (yang artinya): Ingatlah sesungguhnya para wali Allah itu tidak ada ketakutan dalam diri mereka dan mereka tidak merasa khawatir. Mereka beriman dan bertakwa (kepada Allah) (TQS Yunus [10]: 62).
Dalam ayat Allah SWT menyatakan bahwa para wali-Nya adalah siapa saja yang beriman dan bertakwa (Ibn Taimiyah, Bayna Awliya’ Allah wa Awliya’ as-Sayathin, t.t.: 20).
Tentang betapa mulianya kedudukan para wali Allah, ada sebuah hadis qudsi yang terkenal sebagai berikut: Sungguh Allah SWT telah berfirman, “Siapa saja yang memusuhi wali-Ku, dia berarti telah memaklumkan agar Aku memerangi dirinya. Tidaklah seseorang ber-taqarrub kepada Diri-Ku yang lebih Aku sukai seperti saat dia menunaikan apa saja yang telah Aku wajibkan kepada dirinya. Seorang hamba senantiasa ber-taqarrub kepada Diri-Ku dengan melaksanakan ibadah-ibadah sunnah hingga Aku mencintai dirinya. Jika Aku telah mencintai dirinya, Aku menjadi pendengarannya yang dengan itu dia mendengar; menjadi penglihatannya yang dengan itu dia melihat; menjadi tangannya yang dengan itu dia menyerang; menjadi kakinya yang dengan itu dia melangkah. Jika dia memohon kepada Diri-Ku, niscaya Aku mengabulkan doanya. Jika dia memohon perlindungan kepada Diri-Ku, pasti Aku akan melindungi dirinya.” (HR al-Bukhari dan Ahmad).
Dalam hadis lain Rasulullah saw. bersabda, “Allah SWT berfirman: Sungguh para wali-Ku adalah orang-orang yang bartakwa, siapapun mereka dan dimana pun mereka berada.” (HR Ahmad).
Semoga kita menjadi wali Allah SWT.